Gelanggang Olahraga (GOR) Samapta Kota Magelang menjadi saksi bisu pertarungan sengit ratusan pesilat terbaik Nusantara dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Magelang Championship 4 Tahun 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025.
Kejuaraan nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora bekerjasama dengan Pemkot Magelang, KONI serta IPSI ini digelar GOR Samapta, Kota Magelang, 21 hingga 22 Juni 2025. Event ini merupakan seri keempat dari rangkaian kejuaraan Magelang Championship yang telah menjadi agenda tahunan bergengsi di kalangan pencak silat Indonesia.
Kejuaraan ini menampilkan berbagai kategori mulai dari kategori usia dini hingga dewasa, dengan dua cabang utama yaitu kategori tanding dan seni. Para pesilat menunjukkan kemampuan teknik, kekuatan, dan keterampilan bela diri tradisional Indonesia yang telah diwariskan turun-temurun.
Event ini dihadiri oleh ratusan atlet pencak silat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kontingen dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan wilayah lainnya. Para peserta berasal dari berbagai perguruan pencak silat yang tersebar di seluruh Nusantara.
Sebagai penyelenggara, Polres Magelang Kota berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Pemerintah Kota Magelang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam mewujudkan kejuaraan ini.
Kejuaraan Pencak Silat Magelang Championship 4 Tahun 2025 dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 20-22 Juni 2025. Penyelenggaraan event ini secara strategis dipilih menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada hari Selasa, 1 Juli, dan menjadi peringatan ke-79 sejak pertama kali ditetapkan. Momentum ini dipilih untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga tradisional.
Venue utama kejuaraan ini adalah Gelanggang Olahraga (GOR) Samapta yang berlokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah. Fasilitas olahraga yang memadai dan berstandar nasional ini dipilih untuk memberikan kenyamanan optimal bagi para peserta dan penonton. GOR Samapta telah menjadi venue tetap untuk berbagai kejuaraan pencak silat tingkat nasional, termasuk turnamen-turnamen sebelumnya yang diselenggarakan di Kota Magelang.
Penyelenggaraan kejuaraan ini memiliki makna mendalam dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Penetapan tanggal 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara merupakan bentuk penghormatan terhadap dedikasi dan kontribusi anggota Polri.
Kejuaraan ini diselenggarakan dengan menerapkan sistem pertandingan yang mengikuti standar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Para atlet bertanding dalam berbagai kategori berdasarkan usia dan kelas yang telah ditentukan.
Penyelenggaraan dilakukan dengan protokol keamanan yang ketat dan tetap menjaga nilai-nilai sportivitas. Sistem penilaian dilakukan oleh juri-juri bersertifikat nasional untuk memastikan objektivitas dan fairness dalam setiap pertandingan.
Polres Magelang Kota sebagai penyelenggara menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan kejuaraan ini sebagai agenda tahunan. Hal ini sejalan dengan upaya melestarikan budaya dan tradisi pencak silat sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia.
Kejuaraan Magelang Championship diharapkan dapat menjadi platform yang tepat untuk mengembangkan pencak silat Indonesia di kancah internasional, sekaligus memperkuat jati diri bangsa melalui olahraga tradisional